Monday, 6 August 2012

PUISI “Kantung Mata Tebal Tuan Presiden”


kantung mata tebal
tuan presiden kian bebal
tak melihat jerit tangis orang-orang tepi
tak mendengar suara hati mereka yang pernah memilihnya

ganti untung dapat rugi
pemerataan berat diwujudkan
keadilan jadi barang mahal
karena panjangnya daftar satuan tugas kepresidenan

melanggengkan kekuasaan atas nama daftar panjang undang-undang
seperti menarik bukit ke tugu monas
takhayul jika melihat hanya dari ketinggian
tak sama seperti menjajal turba

orang-orang tepi terus berkubang di jalan berlubang
anak-anak putus sekolah karena pendidikan telah berkasta-kasta
di televisi dan koran-koran masih senang menayangkan derita kaum berumah gubuk
menjual air matanya, tak ada uluran tangan

negeri bebal, tuan presiden memajang khayal 
dengan nyanyi, dengan cara melepas menteri
mungkin benar jika hari ini dia mengeluh
ada kelompok aneh yang akan lakukan makar, berharap berujung benar!


0 comments:

Post a Comment