senja
menulis degup
almanak
yang tak pernah redup
mumbung
mayang di tepas Bandung
runjam
di bale agung
seperti
silalatu, separuh nama terbang pepat
membelah
gerbang jadi isyarat
rajah
dilam kain salatin
putri
raja tuan kesumba
oh
pengantin malam
senja
adalah tahta
seperti
sindur kain merah muda jadi tepinya
jadi
raga dari cinta. lembayung tanpa sekat bala
rumpun
dikara
diktum
dari amar putusan
senja
tak pernah berbantah laku
menutup
siang pada separuh jeda namamu
0 comments:
Post a Comment