Saturday, 4 August 2012

PUISI “Laut Sebam di Pundak Malam”


angin laut ku bawa ke gunung
bersama seribu rindu di pucuk raung
setetes airnya jatuh
melesat memanah jantung 

senja menggulung siang 
dikara menghimpun kemuliaan 
dari remah-remah yang sahaja 
butir padi yang tumbuh di subak dada

aku selalu mencari bening kata yang pernah kau ucapkan 
memilah dari dilak mata sepotong sajak 
saat laut sebam di pundak malam 
melagut bayang tembang kenangan 

kata itu serupa diptera, suku dari sayap serangga 
membawa terbang angan dan cinta 
berhimpun di bening sayap kedua 
rumah dari samudera makna



kakikata:
*) sebam itu 1 berwarna agak biru atau kelabu; 2 tidak jernih atau tidak terang warnanya; suram
*) dikara itu indah; mulia
*) dilak, mendilak itu melemparkan pandangan ke samping untuk menunjukkan rasa marah, tidak puas
*) diptera /diptéra/ itu  suku serangga dng dua sayap

0 comments:

Post a Comment