selalu
ada nafas sunyi untuk mencintai
memanggil
dia yang belum datang menghampiri
merebahkan
ikatan mayang rambutnya
pada
bahu, pada seutas waktu
bulan
ini, almanak kita lipat
kita
gunting dua sisinya
seperti
masa lalu yang meninggalkan bayangan
jauh
tertinggal di debu jalanan
karena
doa seperti dua bibir yang rekah
melafal
ayat-menyanyikan kidung agung
dan
kita hanya bertanya di setangkup lindap
sampai
dimana kata-kata menemukan ibunya
0 comments:
Post a Comment