Thursday 26 July 2012

PUISI “Air Mata Cinta”


Masih terngiang jelas di telingaku
Kata manis yang terucap dari bibirmu
Tentang perasaan tulus dari hatimu
Yang pernah mewarnai indah hidupku

Kini semua telah menjadi satu kenangan
Yang mungkin sulit hati ini untuk melupakan
Hanya kepedihan bersama air mata yang berlinang
Dalam kesendirian disudut malam yang tak berbintang

Kucoba tuk menepih semua kesedihan hatiku,
Melupakan cerita indah saat bersamamu
Mengusap setiap derai air mataku
Namun terasa sulit menghapus kenangan kenangan itu

Biarlah semua cerita cinta yang pernah ada
Semua kan terkubur lewat tetesan air mata cinta
Berlalu dalam coretan kata kata yang tercipta
Bersama mimpi mimpi yang tak pernah jadi nyata


0 comments:

Post a Comment