hidupku hitam bagai legamnya arang dalam gumpalan debu
hatiku beku bagai air dibukit saat musim salju
jiwaku kosong yang tak terisi oleh wahyu
langkahku tertatih disetiap perjalanan hidupku
kududuk termangu dalam gelapnya malam
meratapi hidup yang penuh dengan kehampaan
kecoba bertanya pada sekelompok kunang kunang
kapankah jiwa ini akan berubah menjadi terang
hari berganti hari bulan dan tahunpun telah berlalu
namun tak ada tanda tanda cahaya kehidupan itu
cahaya yang dulu pernah membuat damai hatiku
cahaya yang selalu menemani disetiap langkahku
masih adakah waktu untukku mengulang masa
ketika semua terasa terang bagai cahaya purnama
mengapa kegelapan ini hadir mengubur cita dan asa
hanya kepada Tuhan, ku serahkan segalanya
semoga Tuhanku masih menerima sujudku
sujud seorang hamba yang tlah lama melupakanmu
aku sadar atas semua salah dan khilafkku
namun ku tak dapat melangkah tanpa cahaya Ridho darimu
hatiku beku bagai air dibukit saat musim salju
jiwaku kosong yang tak terisi oleh wahyu
langkahku tertatih disetiap perjalanan hidupku
kududuk termangu dalam gelapnya malam
meratapi hidup yang penuh dengan kehampaan
kecoba bertanya pada sekelompok kunang kunang
kapankah jiwa ini akan berubah menjadi terang
hari berganti hari bulan dan tahunpun telah berlalu
namun tak ada tanda tanda cahaya kehidupan itu
cahaya yang dulu pernah membuat damai hatiku
cahaya yang selalu menemani disetiap langkahku
masih adakah waktu untukku mengulang masa
ketika semua terasa terang bagai cahaya purnama
mengapa kegelapan ini hadir mengubur cita dan asa
hanya kepada Tuhan, ku serahkan segalanya
semoga Tuhanku masih menerima sujudku
sujud seorang hamba yang tlah lama melupakanmu
aku sadar atas semua salah dan khilafkku
namun ku tak dapat melangkah tanpa cahaya Ridho darimu
0 comments:
Post a Comment