Friday 10 August 2012

PUISI “Dibalik Batu Cintamu”


di balik batu cintamu mengukur laku
menantang keras pusaran waktu
tak hirau kerasnya cadas
karena kasih seperti kapak perimbas

keteguhan itu pangkal iman
sayap hati yang telah dikirim tuhan
biar seribu tahun berlalu untuk menunggu
aku pastikan tertulis di bahasa kalbu

karena cinta kasihmu serupa restu
gerbang lapang membuka datang para pertapa
memberi ruang tanpa sekat
menghimpun nama-nama yang berserak

selalu ada yang datang dan pergi
selalu ada yang kembali dalam ikatan janji
ketika bukit batu telah kita jadikan pancalan hati 
tak ada lagi ranting duri menghalangi
moksa jiwa sebelum raga
menerbangkan bahasa cinta paling sempurna


0 comments:

Post a Comment