di
balik batu cintamu mengukur laku
menantang
keras pusaran waktu
tak
hirau kerasnya cadas
karena
kasih seperti kapak perimbas
keteguhan
itu pangkal iman
sayap
hati yang telah dikirim tuhan
biar
seribu tahun berlalu untuk menunggu
aku
pastikan tertulis di bahasa kalbu
karena
cinta kasihmu serupa restu
gerbang
lapang membuka datang para pertapa
memberi
ruang tanpa sekat
menghimpun
nama-nama yang berserak
selalu
ada yang datang dan pergi
selalu
ada yang kembali dalam ikatan janji
ketika
bukit batu telah kita jadikan pancalan hati
tak
ada lagi ranting duri menghalangi
moksa
jiwa sebelum raga
menerbangkan
bahasa cinta paling sempurna
0 comments:
Post a Comment