Thursday 19 July 2012

PUISI "RINDU SENYUM DAN TANGIS ANAKKU"

(Foto Alm. Anakku "Nur Arifah Azzahra")
hari itu terasa indah dengan tangisan pertamamu
bahagia hati tak terukur dengan kata dan lagu
seorang malaikat kecil lahir dengan wajah yang lugu
menceriahkan hati yang kalut saat itu


ingin rasanya aku menggendong dan menimangnya
menemani lelap tidur hingga dia terjaga
bukan hanya hari ini atau esok, tapi selamanya
hingga terdengar suara terompet sangkakala


kebahagiaan itu berlangsung tak lama
dua tahun berlalu bagai dua hari bersamanya
rasa sedih dan sesal dalam dada terasa
hanya harapan semu yang kini tersisa

hari ini semua asa dan cita telah sirnah ditelan malam
tubuh kecilnya yang mungil kini hanya terdiam
senyum dan tawa dari bibir mungilnya  mengalahkan cerahnya rembulan
suara tangisnya pun mampu mengobati kesedihan


suara tangis kini terdengar memecah cerahnya pagi
mengantar langkah terakhirmu menuju tempat yang hakiki
tempat yang indah dalam pangkuan Illahi Rabbi
kekal nan abadi bersama Malaikat dan para Nabi



0 comments:

Post a Comment