Monday, 6 August 2012

PUISI “Cerita Cinta”

palka perahu layar
geladak yang tak sendirian
seperti biru gelombang
ada saja putih buihnya

mata angin dan ketika kita duduk memandang samudera
menerka kedalaman, palung jauh sekepal rindu
mengajak pantai singgah sebentar
istirah sebelum pergi

itulah cinta, debur yang menggunung
warna bukit tak terlihat di pendar pelangi
karena cinta bukan soal legalitas
cinta mengikat hati
merebahkan separuh janji 


0 comments:

Post a Comment