benih
bulan di senja itu
menarik
pasang naik ke puncak
makrifat
tebing nan tinggi
terbaca
di nun mati
tapak
kaki pejalan sunyi
tertoreh
di jejak pasir
bisiknya
jadi pujian
sebelum
purnama sidi
hymne
ini kita lantunkan
seperti
mendaras halaman demi halaman
teras
demi teras sebelum kematian datang
menarik
jiwa paripurna
kalam
itu bahasa alam
kidung
dalam semilir
rancak
di bulan surup
menanti
ujung doa nan suci
0 comments:
Post a Comment