Ku
terpaku menatap alam....
Dari balik jendela kaca ini aku terdiam.
Dengan mata terpejam.
Kutelusuri jendela hati yang suram.
Tak kuasa air mata jatuh berhamburan.
Inikah sakit yang kurasakan.
Perih nian perasaan.
Dari balik jendela kaca ini aku terdiam.
Dengan mata terpejam.
Kutelusuri jendela hati yang suram.
Tak kuasa air mata jatuh berhamburan.
Inikah sakit yang kurasakan.
Perih nian perasaan.
Terdesak
dalam jiwa....
Kuingin akhiri rasa ini dengan indah.
Tapi kapan....
Cinta itu datang dan hilang....
Rindu itu tumbuh tenggelam.
Duka itu mengalir tajam....
Bagai pisau terasah dalam....
Kuingin akhiri rasa ini dengan indah.
Tapi kapan....
Cinta itu datang dan hilang....
Rindu itu tumbuh tenggelam.
Duka itu mengalir tajam....
Bagai pisau terasah dalam....
Bening
air mata ini berjatuhan....
Hingga aku mampu berkaca dalam untaian.
Kamu..... Dia.... Mereka....
Doaku selalu ku tebar dalam stiap sujud panjangku.
Untuk kebahagianmu...
Dia..dan Mereka.
Tapi akankah kau merasa.
Apakah dia mengerti.
Apa mereka pahami.
Hanya Dia yang Mengerti.
ya... Hanya Dia yg mampu Pahami.
Dia Yang Maha Kuat yg memberiku kekuatan untuk terus hidup untukmu...
Untuk dia dan Mereka.
Dia Yang Memberiku Semangat....
Saat tak ada lagi orang yang peduli.
Saat tak ada lagi mereka yang mengerti.
Saat semua orang membenci.
Dia Yang Kuasa Membalas betapa sakitnya Hati.
Dia Yang Penyayang mengembalikan cintaku dalam hati.
Hanya Dia....
Dan ketika ku lelah berjalan....
Letih tuk berfikir....
Tak ada yang mampu pahami.
Meski doa slalu mengalir.
Menyentuh kerasnya hati.
Menggapai jiwa yang sunyi.
Hanya Dia yang Mampu menyampaikan Derita hati ini pada Ribuan Bintang tuk sinari jiwa ini.
Pada Rembulan tuk menerangi gelapnya ruang hati ini.
Apakah kau peduli...
Apakah mereka mengerti....
Tidak....
Mereka dan kamu tidak boleh mengerti.
Cukup Dia Yang Maha Tahu mengerti betapa aku Mencintaimu dia dan Mereka.
Kamu kekasihku...
Dia Orang tua dan anakku.
Dan mereka sahabatku.
Semoga Allah menjagamu dengan ArsyNya yang Abadi.
Hingga aku mampu berkaca dalam untaian.
Kamu..... Dia.... Mereka....
Doaku selalu ku tebar dalam stiap sujud panjangku.
Untuk kebahagianmu...
Dia..dan Mereka.
Tapi akankah kau merasa.
Apakah dia mengerti.
Apa mereka pahami.
Hanya Dia yang Mengerti.
ya... Hanya Dia yg mampu Pahami.
Dia Yang Maha Kuat yg memberiku kekuatan untuk terus hidup untukmu...
Untuk dia dan Mereka.
Dia Yang Memberiku Semangat....
Saat tak ada lagi orang yang peduli.
Saat tak ada lagi mereka yang mengerti.
Saat semua orang membenci.
Dia Yang Kuasa Membalas betapa sakitnya Hati.
Dia Yang Penyayang mengembalikan cintaku dalam hati.
Hanya Dia....
Dan ketika ku lelah berjalan....
Letih tuk berfikir....
Tak ada yang mampu pahami.
Meski doa slalu mengalir.
Menyentuh kerasnya hati.
Menggapai jiwa yang sunyi.
Hanya Dia yang Mampu menyampaikan Derita hati ini pada Ribuan Bintang tuk sinari jiwa ini.
Pada Rembulan tuk menerangi gelapnya ruang hati ini.
Apakah kau peduli...
Apakah mereka mengerti....
Tidak....
Mereka dan kamu tidak boleh mengerti.
Cukup Dia Yang Maha Tahu mengerti betapa aku Mencintaimu dia dan Mereka.
Kamu kekasihku...
Dia Orang tua dan anakku.
Dan mereka sahabatku.
Semoga Allah menjagamu dengan ArsyNya yang Abadi.
0 comments:
Post a Comment