Saturday 21 July 2012

PUISI "Pinanglah Aku"



Disebuah KeHeningan MaLam kududuk seorang diri Menantimu
Disetiap perjalanan Hidupku bersama deru layu langkahku
Membuka tabir gelap yang selalu menutupi jalan hidupku
Menanti kepastian dalam keabadian cintamu

Tak sadar hati ini TeLah Tergoyah dengan Senyumanmu
Yang memancarkan sejuta keindahan dalam elok parasmu
Engkau berlari seolah-seolah engkau Akan menjemputku
Disetiap penantianku Ingin memelukku dengan sejuta kerinduanmu padaku

Tetapi maaf kuharus beranjak pergi Karena sungguh kau tak halal bagiku
Tak Dapat kupungkiri hati ini juga menginginkan dirimu
Maka kuberanikan diri tuk berkata padamu
Pinanglah aku Bermaharkan "AKHLAKMU"

Cintai aku karena engkau cinta kepada Illahi Rabbi
Siapapun dirimu kau akan slalu kunanti Dan kan selalu diHati
Kan kujaga kehormatan cintaku Hanya untukmu Wahai sang Pujaan Hati
Sampai tiba saatnya kita duduk berdua dalam satu ikatan yang pasti


0 comments:

Post a Comment