hari
ini pelacur pelacur Sulawesi bersatu dalam kata
bukan
atas anjuran puisi rendra
karena
pelacur jakarta kini hampir tak terdengar suaranya
tersekat
gemerlap malam puncak dari adab ibu kota
karena
ladang ladang mereka di pagar aturan
plang
merah atas nama menghormati kaum agama
yang
puasa di ramadhan tak mampu menahan syahwat
tak
bisa melihat geliat di ranum merah
tapi
tubuh butuh makan , anak anak perlu sekolah
keluarganya
perlu biaya berobat
mareka
tetap wajib hidup untuk hidup
dengan
hak yang terpinggirkan
jika
negara tak mampu memberi jaminan
sandang-pangan-kesehatan
tempat
berteduh dan keadilan
lalu
untuk apa atas nama agama mereka larang para pelacur mencari nafkah?
bukankah
negeri ini pernah dibantu para pelacur untuk merdeka
tanya
Soekarno kalau tak percaya
sebelum
jubah-jubah itu berkacak pinggang
merasa
paling suci diantara warga negeri
seperti
anjing menuduh gonggongan
iman
berhimpun dalam agama
bukan
alasan mutus urat nadi
membunuh
dengan perlahan atas nama perbedaan
nyatanya
imanmu hanya aturan
lakumu
hanya tipuan
0 comments:
Post a Comment